Budaya Makanan "Kimchi" di Korea

Hasil gambar untuk kimchi

Jaman dahulu saat musim dingin orang Korea terbiasa untuk membuat masakan yang perlu diawetkan karena belum adanya lemari es. Kimchi adalah salah satu makanan yang diawetkan tersebut, yaitu sekitar akhir November hingga pertengahan Desember.
Kimchi adalah acar yang terbuat dari sayuran yang diawetkan dengan garam. Garam akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen namun menghasilkan mikroorganisme yang berguna bagi tubuh. Selama fermentasi akan dihasilkan asam amino dan asam laktat sehingga kimchi memiliki rasa unik berbeda dengan rasa dari sayuran itu sendiri. Setelah itu semua bahan sayuran itu dicampur dengan bumbu-bumbu, yaitu bawang putih, cabai merah, bawang bombay, wortel, bawang perei, jahe, biji wijen, buah pir, tiram, ebi, chestnut, abalone, biji tanaman pinus, dan ganggang laut. Orang Korea mengonsumsi kimchi ini sebagai makanan pelengkap yang cocok dimakan dengan nasi, roti dengan mentega, atau bacon dengan telur. Kombinasi rasa nasi yang hambar dan rasa kimchi yang asam-pedas dan asin akan menjadi perpaduan yang menarik. Kandungan nutrisi pada kimchi antara lain vitamin A dari sawi putih, lobak, dan cabai merah, vitamin C, sumber protein, kalsium, besi, glikogen, dan asam amino yang penting. Resep pembuatan kimchi ini telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Komentar

Postingan Populer